Ada beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum bisa masuk ke sesi pembuatan aplikasi menggunakan Go, yaitu setup workspace untuk Project yang akan dibuat. Dan di bab ini kita akan belajar bagaimana caranya.
Mulai Go versi 1.11, inisialisasi projek dan manajemen dependencies bisa dilakukan dengan Go Modules. Jika berminat untuk menggunakannya, silakan langsung loncat ke Bab A.60. Go Modules, lalu lanjut Bab A.4. Instalasi Editor.
Jika dirasa masih bingung perihal Go Modules, penulis anjurkan untuk mengikuti pembahasan GOPATH pada bab ini terlelbih dahulu.
GOPATH adalah variabel yang digunakan oleh Go sebagai rujukan lokasi dimana semua folder project disimpan. Gopath berisikian 3 buah sub folder: src
, bin
, dan pkg
.
Project di Go harus ditempatkan dalam $GOPATH/src
. Sebagai contoh anda ingin membuat project dengan nama belajar
, maka harus dibuatkan sebuah folder dengan nama belajar
, ditempatkan dalam src
($GOPATH/src/belajar
).
Path separator yang digunakan sebagai contoh di buku ini adalah slash
/
. Khusus pengguna Windows, path separator adalah backslah\
.
Lokasi folder yang akan dijadikan sebagai workspace bisa ditentukan sendiri. Anda bisa menggunakan alamat folder mana saja, bebas, tapi jangan gunakan path tempat dimana Go ter-install (tidak boleh sama dengan GOROOT
). Lokasi tersebut harus didaftarkan dalam path variable dengan nama GOPATH
. Sebagai contoh, penulis memilih path $HOME/Documents/go
, maka saya daftarkan alamat tersebut. Caranya:
-
Bagi pengguna Windows, tambahkan path folder tersebut ke path variable dengan nama
GOPATH
. Setelah variabel terdaftar, cek apakah path sudah terdaftar dengan benar.Sering terjadi
GOPATH
tidak dikenali meskipun variabel sudah didaftarkan. Jika hal seperti ini terjadi, restart CMD, lalu coba lagi. -
Bagi pengguna Mac OS, export path ke
~/.bash_profile
. Untuk Linux, export ke~/.bashrc
$ echo "export GOPATH=$HOME/Documents/go" >> ~/.bash_profile $ source ~/.bash_profile
Cek apakah path sudah terdaftar dengan benar.
Setelah GOPATH
berhasil dikenali, perlu disiapkan 3 buah sub folder didalamnya, dengan kriteria sebagai berikut:
- Folder
src
, adalah path dimana project Go disimpan - Folder
pkg
, berisi file hasil kompilasi - Folder
bin
, berisi file executable hasil build
Struktur diatas merupakan struktur standar workspace Go. Jadi pastikan penamaan dan hirarki folder adalah sama.