Oleh Herbanu Tri Sasongko
Sejak pertama kali mendengar kata "BlankOn", yang terlintas di pikiran saya adalah topi / penutup kepala khas etnis Jawa. Dari situlah awal tercipta ide dari desain maskot yang saya buat. Selain itu, blangkon merupakan bagian dari budaya asli Indonesia, menjadi salah satu identitas yang unik. Untuk itu, saya menggunakan objek blangkon sebagai ciri khas maskot ini.
Maskot ini saya beri nama "BONI" yang merupakan singkatan dari "BlankON Indonesia". BONI adalah seorang pemuda asli Indonesia yang cerdas, berwawasan luas, serta mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik. Pakaiannya didesain modern dan futuristik, serta memakai helm berbentuk blangkon yang merupakan ciri khas-nya, dalam bentuk yang lebih modern. Dia juga memakai rompi yang dibagian depannya berisi laptop yang dapat dilipat , yang merupakan "senjata"-nya dalam mengkampanyekan dan mengedukasi masyarakat tentang perangkat lunak open source khususnya BlankOn OS. Di bagian belakang rompi, terdapat roket yang membantunya terbang (mobilisasi) ke berbagai tempat. BONI memiliki misi sejalan dengan apa yang menjadi tujuan BlankOn, yaitu meningkatkan kecakapan sumber daya lokal sehingga mampu dan kompeten di dalam pengembangan perangkat lunak bebas dan terbuka.
Sumber : https://indoinkscaper.wordpress.com/2016/11/30/maskot-blankon-linux-indonesia/
Lisensi untuk Mascot BlankOn menggunakan CC BY-NC-SA. Lisensi ini mengizinkan penggandaan dan modifikasi dengan syarat :
- Tidak untuk kepentingan komersial
- Mencantumkan atribusi ke pembuat/pemilik asli (Herbanu Tri Sasongko dan komunitas BlankOn)
- Menyertakan lisensi yang sama dengan yang asli, yaitu CC BY-NC-SA
Bilamana penggandaan dan modifikasi perlu keluar dari syarat-syarat di atas, pihak terkait wajib mengajukan permohonan izin ke komunitas BlankOn