Skip to content

Cara penggunaan github untuk berkolaborasi mengelola pekerjaan

License

Notifications You must be signed in to change notification settings

commitunuja/cara-penggunaan-github

 
 

Folders and files

NameName
Last commit message
Last commit date

Latest commit

 

History

30 Commits
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Repository files navigation

Cara penggunaan github

Cara penggunaan github untuk berkolaborasi mengelola pekerjaan

  1. Untuk Kontributor

  2. Untuk non Kontributor

  3. Menggabungkan Dua Repository

3.1. Menggunakan Version

3.2. Menggunakan Upstream

  1. Menggabungkan Dua Branch

Untuk Kontributor

1. git clone

Perintah "git clone" digunakan untuk mengunduh code yang ada pada repository.

git clone < repository yang akan di gunakan >

contoh penggunaan perintah "git clone":

$ git clone https://github.com/bantenprov/advancetrust.git
$ cd advancetrust/

2. git pull

Perintah git pull ini akan sering kali digunakan apabila kita dalam bekerja membuat suatu aplikasi atau mengembangkan aplikasi secara tim.

contoh penggunaan git pull

$ git pull origin master



Setelah berhasil menjalankan perintah git clone, di sini akan di contohkan bagaimana menambahkan folder baru yang di beri nama flowchart

$ mkdir flowchart

setelah menjalankan perintah diatas maka akan ada folder baru dengan nama flowchart, selanjutnya berpindah ke folder / directory yang telah dibuat tadi, dengan menggunakan perintah:

$ cd flowchart

setelah berada di folder / directory "flowchart", pada contoh ini akan mencoba menambahkan file baru yang di beri nama ".gitignore" dengab cara menjalankan perintah seperti di bawah ini:

$ echo "" > .gitignore

jika berhasil maka akan ada file baru dengan nama ".gitignore", untuk melihat file yang telah berhasil di buat tadi jalankan perintah berikut:

$ ls -la

maka akan terlihat seperti gambar berikut:

sampai pada langkah ini kita telah berhasil menambahkan folder "flowchart" dan di dalam folder tersebut telah ada file ".gitignore"

berikutnya kita akan update folder dan file yang sudah di buat tadi ke repository yang di clone di awal tadi dengan cara kita kembali ke folder awal yang di clone tadi dengan perintah berikut:

3. git add

Dengan menggunakan perintah ini, maka artinya sama aja kita menyuruh agar di git untuk melakukan penambahan (add) pada semua file dalam folder

$ cd ../
$ git add flowchart/
$ git status

jika semua berhasil dan tidak ada masalah maka akan tampil seperti gambar berikut:

perintah selanjutnya

$ git commit -m "<isi pesan>"

4. git push

git push adalah memasukkan file-file atau direktori hasil kerjaan kita yang dilakukan setelah melakukan commit ke tempat penyimpanan projeknya (misal dalam kasus ini adalah github).

terakhir kita akan menjalankan perintah git push

$ git push origin master

jika tidak ada error maka akan tampil seperti gambar berikut:

patch yang dikirim baru akan tampil pada repository jika sudah di commit

Untuk non Kontributor

1. Fork

Fork terlebih dahulu repository yg ingin di patch.

Klik tombol fork

2. Copy link untuk clone

lalu jalankan perintah ini:

git clone < url clone>

$ git clone https://github.com/feripratama/noncontrib.git

setelah itu pindah ke folder / directory yang telah di clone

$ cd noncontrib

setelah di dalam directory noncontrib (sesuaikan dengan directory yang ada)

tambahkan file baru pada local repository, dengan mejalankan perintah seperti berikut:

$ echo "" > newFile.php

atau tambahkan file yang anda ingin upload dari folder lain, misalkan nama foldernya adalah "folder-asal" (sesuaikan path folder-asal tersebut apa perintah dibawah ini:

$ cp -R ../folder-asal  .

jika tidak ada error, maka lanjutkan lagi dengan mengetikkan perintah git add:

$ git add -A
$ git status

jika menambahkan file seperti contoh diatas, maka terlihat ada penambahan file baru " newFile.php "

lanjut tambahkan branch baru pada repository dengan perintah sebagai berikut:

$ git checkout -b patch-5

sejauh ini kita telah berhasil menambahkan file baru dan menambahkan branch patch-5

lalu lanjut mengetikkan perintah git commit

$ git commit -m "add newFile.php"

jika berhasil maka tampilan seperti gambar di atas maka lanjutkan dengan mengetikkan perintah git push

$ git push origin patch-5

setelah semua berhasil, buka repository yang di fork di awal tadi

terlihat ada notice patch-5 sama seperti nama branch yang kita tambahkan tadi, lalu klik tombol Compare & pull request

setelah tombol Compare & pull request di klik maka akan di bawa ke halaman Pull request.

lalu klik tombol Create pull request

jika berhasil maka tampilan akan terlihat seperti gambar di bawah:

Menggabungkan Dua Repository

Pada bagian ini kita menggabungkan repository yang kita miliki dan berasal dari fork repository utama.

Menggunakan Version

jalankan git remote add

misalkan kita alias yang akan gunakan sebagai remote repository adalah: version-02 dan repo yang akan di remmote untuk digabungkan adalah https://github.com/bantenprov/dashboard-epormas.git

git remote add version-02 https://github.com/bantenprov/dashboard-epormas.git

kemudian jalankan git pull

kalau tadi kita menggunakan version-02 untuk alias maka perintahnya menjadi:

git pull version-02 master

git status

git status

git add -A

untuk menambahkan semua perubahan yang terjadi

git add -A

git commit

untuk menambahkan semua perubahan yang terjadi

git commit -m "gabungkan dua repo"

git push

untuk mengirimkan perubahan yang sudah di commit ke git repo dengan branch version-01, lakukan

git push version-01

Menggunakan Upstream

jalankan git remote add

misalkan kita alias yang akan gunakan sebagai remote repository adalah: upstream dan repo yang akan di remmote untuk digabungkan adalah https://github.com/bantenprov/document-management-system.git

git remote add upstream https://github.com/bantenprov/document-management-system.git

kemudian jalankan git pull

kalau tadi kita menggunakan upstream untuk mengambil perubahan yang terjadi di repo asli agar tidak terjadi konflik. Penggunaan --rebase berfungsi untuk memodifikasi riwayat commit yang sudah ada. Sebagai contoh, rebase dapat dipakai untuk menggantikan merge. Walaupun memberikan hasil yang sama, keduanya memiliki "efek samping" yang berbeda. Operasi merge akan menghasilkan commit baru sementara rebase tidak! Dengan demikian, rebase menghasilkan riwayat yang lebih rapi tanpa percabangan.

git pull --rebase upstream master

git status

git status

git add -A

untuk menambahkan semua perubahan yang terjadi

git add -A

git checkout dan patch

untuk mengecek ada tidaknya patch yang ingin dipakai dan membuat patchnya

git checkout -b patch-1

git commit

untuk menambahkan semua perubahan yang terjadi

git commit -m "gabungkan dua repo"

git push

untuk mengirimkan perubahan yang sudah di commit ke git repo dengan branch version-01, lakukan

git push origin patch-1

Menggabungkan Dua Branch

catatan ini bertujuan menggabungkan salah satu branch ke dalam master

git checkout master
git merge dev

About

Cara penggunaan github untuk berkolaborasi mengelola pekerjaan

Resources

License

Stars

Watchers

Forks

Releases

No releases published

Packages

No packages published