Skip to content

๐Ÿ—‚ The perfect Front-End Checklist for modern websites and meticulous developers

License

Notifications You must be signed in to change notification settings

nniinnoo/Front-End-Checklist

ย 
ย 

Folders and files

NameName
Last commit message
Last commit date

Latest commit

ย 
ย 
ย 
ย 
ย 
ย 
ย 
ย 
ย 
ย 
ย 
ย 
ย 
ย 
ย 
ย 
ย 
ย 
ย 

Repository files navigation


Front-End Checklist

ย  Front-End Checklist ย 

Front-End Checklist adalah daftar lengkap seluruh elemen yang anda butuhkan untuk pengujian sebelum publikasi website / halaman HTML ke produksi

ย  ย ย ย  PRs Welcome ย  ย  ย  ย ย ย  Contributors ย  ย  ย ย ย  Frontโ€‘End_Checklist followed ย  ย  ย ย ย  CC0 ย 

ย  Cara Penggunaan โ€ข Kontribusi โ€ข Situs Web โ€ข Product Hunt

Checklist Lainnya:
ย  ๐ŸŽฎ Front-End Performance Checklist โ€ข ๐Ÿ’Ž Front-End Design Checklist

Berdasarkan pengalaman tahunan para pengembang Front-End, dengan tambahan-tambahan dari beberapa checklist open-source lainnya.

Daftar Isi

  1. Head
  2. HTML
  3. Webfonts
  4. CSS
  5. Gambar
  6. JavaScript
  7. Keamanan
  8. Kinerja
  9. Aksesibilitas
  10. SEO
  11. Terjemahan

Cara penggunaan?

Seluruh item dalam Front-End Checklist dibutuhkan pada mayoritas proyek, namun beberapa elemen dapat diabaikan atau tidak esensial (contoh: dalam kasus dari sebuah aplikasi web administrasi, anda mungkin tidak membutuhkan RSS feed). Kami memilih untuk menggunakan 3 level fleksibilitas:

  • Rendah : Direkomendasikan tetapi dapat diabaikan pada beberapa keadaan khusus
  • Sedang : Sangat direkomendasikan namun dapat diabaikan pada beberapa keadaan khusus. Beberapa elemen, jika diabaikan, dapat berdampak buruk dalam hal kinerja atau SEO.
  • Tinggi : Tidak dapat diabaikan dengan alasan apapun. Anda mungkin dapat mengakibatkan disfungsi pada sebuah laman, masalah aksesibilitas atau SEO. Prioritas pengujian diutamakan pada elemen ini.

Beberapa sumber memiliki emotikon yang dapat membantu anda untuk memahami tipe konten / membantu anda menemukan checklist:

  • ๐Ÿ“–: dokumentasi or artikel
  • ๐Ÿ› : online tool / testing tool
  • ๐Ÿ“น: media or konten video

Anda dapat berkontribusi pada Front-End Checklist App, penjelasan selengkapnya terkait proyek baca CONTRIBUTING.md file


Head

Catatan: Anda dapat menemukan seluruh list yang ada di dalam <head> dokumen HTML.

Meta tag

  • Doctype: High Doctype adalah HTML5 dan terletak di kepala (head) seluruh halaman HTML
<!doctype html> <!-- HTML5 -->

Kedua meta tag (Charset dan Viewport) perlu didahulukan pada bagian kepala (head).

  • Charset: High Charset (UTF-8) dideklarasikan dengan benar.
<!-- Set character encoding for the document -->
<meta charset="utf-8">
  • Viewport: High Viewport dideklarasikan dengan benar.
<!-- Viewport for responsive web design -->
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1, viewport-fit=cover">
  • Title: High Judul (title) digunakan pada semua halaman (SEO: Google mengkalkulasi lebar pixel dari karakter yang digunakan di judul, dan dipotong antara 472 dan 482 pixel. Limit rata-rata karakter berkisar 55 karakter.
<!-- Document Title -->
<title>Page Title less than 55 characters</title>
  • Description: High A meta description is provided, it is unique and doesn't possess more than 150 characters.

  • Description: High Deskripsi meta disediakan, unik dan tidak memiliki lebih dari 150 karakter

<!-- Meta Description -->
<meta name="description" content="Description of the page less than 150 characters">
  • Favicons: Medium Setiap favicon telah dibuat dan ditampilkan dengan benar. Jika anda hanya memiliki sebuah favicon.ico, letakkan pada root situs anda. Biasanya anda tidak membutuhkan markup apapun. Namun, mengkoneksikan hal itu dengan contoh di bawah dapat menjadi latihan yang baik. Saat ini, form PNG direkomendasikan dibanding format .ico (berdimensi: 32x32px).
<!-- Standard favicon -->
<link rel="icon" type="image/x-icon" href="https://example.com/favicon.ico">
<!-- Recommended favicon format -->
<link rel="icon" type="image/png" href="https://example.com/favicon.png">
  • Apple Web App Meta: Low Meta-tag Apple tersedia.
<!-- Apple Touch Icon (at least 200x200px) -->
<link rel="apple-touch-icon" href="/custom-icon.png">

<!-- To run web application in full-screen -->
<meta name="apple-mobile-web-app-capable" content="yes">

<!-- Status Bar Style (see Supported Meta Tags below for available values) -->
<!-- Has no effect unless you have the previous meta tag -->
<meta name="apple-mobile-web-app-status-bar-style" content="black">
  • Windows Tiles: Low Windows tiles (ubin) tersedia dan terhubung.
<!-- Microsoft Tiles -->
<meta name="msapplication-config" content="browserconfig.xml" />

Markup xml minimum yang dibutuhkan untuk file browserconfig.xml adalah sebagai berikut:

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<browserconfig>
   <msapplication>
     <tile>
        <square70x70logo src="small.png"/>
        <square150x150logo src="medium.png"/>
        <wide310x150logo src="wide.png"/>
        <square310x310logo src="large.png"/>
     </tile>
   </msapplication>
</browserconfig>
  • Canonical: Medium Gunakan rel="canonical" untuk menghindari duplikasi konten
<!-- Helps prevent duplicate content issues -->
<link rel="canonical" href="http://example.com/2017/09/a-new-article-to-read.html">

HTML tags

  • Language attribute: High Atribut lang situs web anda ditentukan dan terkait dengan bahasa halaman saat ini.
<html lang="en">
  • Direction attribute: Medium Arah pembacaan ditentukan pada tag HTML (dapat digunakan pada tagl HTML lainnya)
<html dir="rtl">
  • Alternate language: Low Tag (penanda) bahasa dari situs web anda ditentukan dan terkait dengan bahasa halaman saat ini.
<link rel="alternate" href="https://es.example.com/" hreflang="es">
  • x-default: Low Tag bahasa situs web anda untuk halaman internasional
<link rel="alternate" href="https://example.com/" hreflang="x-default" />
  • Conditional comments: Low Komentar bersyarat tersedia untuk IE jika dibutuhkan
  • RSS feed: Low Jika proyek anda adalah sebuah blog atau mempunyai artikel, link RSS telah disediakan

  • CSS Critical: Medium CSS critical mengumpulkan seluruh CSS yang digunakan untuk merender bagian halaman yang terlihat. Hal itu disematkan sembelum CSS dasar dipanggil dan di antara <style></style> dalam satu baris (yang diperkecil).

  • CSS order: High Seluruh file CSS dimuat sebelum file JavaScript apapun di bagian <head>. (Kecuali dalam kasus di mana kadang-kadang file JS dimuat secara asinkron pada bagian atas halaman anda).

Social meta

Visualisasikan dan hasilkan secara otomatis meta tag social kami dengan Meta Tags

Facebook OG dan Twitter Cards sangat direkomendasikan untuk situs web apapun. Social media lain dapat dipertimbangkan jika kamu menarget audiensi khusus dan ingin memastikan tampilannya

  • Facebook Open Graph: Low Seluruh Facebook Open Graph (OG) diuji dan tidak ada yang hilang atau berisi informasi yang salah. Gambar sedikitnya berukuran 600 x 315 pixel, walau demikian 1200 x 630 pixel lebih disarankan

Catatan: Menggunakan og:image:width dan og:image:height akan menspesifikasikan dimensi gambar pada crawler sehingga dapat merender gambar secara langsung tanpa harus mengunduh secara asinkron dan memprosesnya.

<meta property="og:type" content="website">
<meta property="og:url" content="https://example.com/page.html">
<meta property="og:title" content="Content Title">
<meta property="og:image" content="https://example.com/image.jpg">
<meta property="og:description" content="Description Here">
<meta property="og:site_name" content="Site Name">
<meta property="og:locale" content="en_US">
<!-- Next tags are optional but recommended -->
<meta property="og:image:width" content="1200">
<meta property="og:image:height" content="630">
  • Twitter Card: Low
<meta name="twitter:card" content="summary">
<meta name="twitter:site" content="@site_account">
<meta name="twitter:creator" content="@individual_account">
<meta name="twitter:url" content="https://example.com/page.html">
<meta name="twitter:title" content="Content Title">
<meta name="twitter:description" content="Content description less than 200 characters">
<meta name="twitter:image" content="https://example.com/image.jpg">

โฌ† back to top


HTML

Best Practices

  • HTML5 Semantic Elements: High Elemen semantik HTML5 digunakan dengan sesuai (header, section, footer, main...).
  • Error pages: High Halaman error 404 dan 5xx tersedia. Ingatlah bahwa halaman error 5xx butuh untuk diintegrasikan dengan file CSSnya (tidak ada panggilan keluar di server pada kondisi ini)

  • Noopener: Medium Seandainya anda menggunakan link eksternal target="_blank", link anda harus mempunyai atribut rel="noopener" untuk menghindari tab nabbing (eksploitasi tab). Jika anda memerlukan bantuan Firefox versi yang lebih lawas, gunakan rel="noopener noreferrer".

  • Clean up comments: Low Kode yang tidak diperlukan perlu untuk dihapus sebelum dikirimkan pada halaman produksi.

HTML testing

  • W3C compliant: High Seluruh halaman perlu diuji dengan validator W3C untuk mengidentifikasi kemungkinan masalah pada kode HTML.
  • HTML Lint: High Saya menggunakan alat untuk membantu saya menganalisis isu apapun yang ada pada kode HTML saya.
  • Link checker: High Tidak ada link yang rusak di halaman, menjamin bahwa anda tidak memiliki error 404.
  • Adblockers test: Medium Situs web anda menampilkan konten dengan benar saat adblocker diaktifkan (Anda dapat menyediakan pesan yang mendukung orang-orang untuk menonaktifkan adblocker mereka)

โฌ† back to top


Webfonts

Catatan: Menggunakan font web dapat menyebabkan flash dari teks yang tidak berstyle/ flash dari teks yang tidak terlihat - pertimbangkan untuk menggunakan font dan/atau memanfaatkan pemuat font untuk mengontrol perilaku font

  • Webfont format: High WOFF, WOFF2 dan TTF didukung oleh semua browser moderen
  • Webfont size: High Ukuran webfont tidak melebihi 2 MB (termasuk seluruh varian)

  • Webfont loader: Low Mengontrol perilaku pemuatan dengan sebuah pemuat font

โฌ† back to top


CSS

Catatan: Take a look at CSS guidelines and Sass Guidelines followed by most Front-End developers. If you have a doubt about CSS properties, you can visit CSS Reference. There is also a short Code Guide for consistency.

Catatan: Lihat Panduan CSS dan Panduan Sass yang diikuti oleh kebanyakan pengembang Front-End. Jika anda mempunyai keraguan tentang properti CSS, anda dapat melihat Referensi CSS. Di sana juga tersedia sebuah Panduan Singkat Code untuk konsistensi.

  • Responsive Web Design: High Situs web menggunakan desain web responsif
  • CSS Print: Medium Sebuah stylesheet cetak disediakan dan benar untuk setiap halaman
  • Preprocessors: Low Proyek anda menggunakan CSS preprocessor (e.g Sass, Less, Stylus).
  • Unique ID: High Jika ID digunakan, mereka unik untuk setiap halaman
  • Reset CSS: High CSS reset (reset, normalize atau reboot) digunakan dan termutakhirkan. (Jika anda menggunakan framework CSS seperti Bootstrap atau Foundation, fungsi Normalize sudah termasuk di dalamnya.)
  • JS prefixes: Low Semua class (atau id- digunakan dalam file JavaScript) dimulai dengan js- dan tidak diberi style ke dalam file CSS
<div id="js-slider" class="my-slider">
<!-- Or -->
<div id="id-used-by-cms" class="js-slider my-slider">
  • Embedded atau inline CSS: High Dengan alasan apapun hindari menerapkan CSS dalam tag <style> atau menggunakan CSS inline: gunakan hanya untuk alasan yang valid (contoh: background-image untuk slider, critical CSS).

  • Vendor prefixes: High Awalan CSS digunakan dan digenerate sesuai dengan browser yang mendukung

Kinerja

  • Concatenation: High File CSS dirangkai dalam satu file (tidak untuk HTTP/2).
  • Minification: High Seluruh file CSS diperkecil
  • Non-blocking: Medium File CSS harus dalam kondisi 'non-blocking' untuk menghindari DOM memakan waktu memuat yang lebih banyak.
  • Unused CSS: Low Hapus CSS yang tidak terpakai.

Pengujian CSS

  • Stylelint: High Seluruh file CSS or SCSS files tanpa error apapun.
  • Responsive web design: High Seluruh halaman telah diuji pada poin-poin berikut: 320px, 768px, 1024px (dapat lebih / berbeda sesuai dengan analisis anda)

Responsive Checker -

  • CSS Validator: Medium CSS telah diuji dan error terkait telah diperbaiki.
  • Desktop Browsers: High Seluruh halaman telah diuji pada semua browser desktop terkini(Safari, Firefox, Chrome, Internet Explorer, EDGE...).

  • Mobile Browsers: High Seluruh halaman telah diuji pada semua mobile browser terkini (Native browser, Chrome, Safari...).

  • OS: High Seluruh halaman telah diuji pada OS terkini (Windows, Android, iOS, Mac...).

  • Design fidelity: Low Tergantung pada proyek dan kualitas materi kreatif, anda mungkin diminta menyesuaikan desain semirip mungkin. Anda dapat menggunakan beberapa alat untuk membandingkan materi kreatif dengan kode implementasi dan memastikan konsistensinya.

Pixel Perfect - Chrome Extension

  • Reading direction: High Seluruh halaman perlu diuji untuk bahasa LTR dan RTL jika mereka diperlukan.

โฌ† kembali ke atas


Gambar

Catatan: Untuk pemahaman optimasi gambar secara menyeluruh, lihat ebook gratis dari Addy Osmani Essential Image Optimization.

Best practices

  • Optimization: High Semua gambar dioptimalkan untuk dirender dalam browser. Format WebP dapat digunakan pada kondisi halaman yang sangat diperlukan (seperti halaman home).
  • ๐Ÿ›  Imagemin
  • ๐Ÿ›  Gunakan ImageOptim untuk mengoptimasi gambar anda secara gratis
  • ๐Ÿ›  Gunakan KeyCDN Image Processing untuk mengoptimasi gambar secara real-time
  • ๐Ÿ›  Gunakan Kraken.io alternatif yang memukau untuk optimasi png dan jpg. Hingga 1mb per file untuk paket gratis.
  • ๐Ÿ›  TinyPNG optimasi losslessly gambar png, apng (animated png) dan jpg. Versi gratis dan berbayar tersedia.
  • ๐Ÿ›  ZorroSVG Kompresi jpg-sejenis untuk gambar transparan menggunakan svg masking.
  • ๐Ÿ›  SVGO tool berabasi Nodejs untuk optimasi grafik file SVG.
  • ๐Ÿ›  SVGOMG GUI berbasis web dari SVGO untuk optimasi svg secara online.
  • Picture/Srcset: Medium Kamu menggunakan gambar/srcset untuk menyediakan gambar yang paling sesuai untuk viewport user terkini.
  • Retina: Low Anda menyediakan layout gambar 2x atau 3x, mendukung tampilan retina.
  • Sprite: Medium Gambar kecil dalam sebuah file sprite(dalam kasus ini ikon, mereka ada dalam gambar sprite SVG).
  • Width and Height: High Set atribut width dan height pada <img> jika gambar akhir yang dirender tidak diketahui (dapat diabaikan untuk ukuran CSS).
  • Alternative text: High Semua <img> mempunyai teks alternatif yang mendeskripsikan gambar secara visual.
  • Lazy loading: Medium Gambar lazyloaded (pengganti tanpa skrip selalu disediakan).

โฌ† kembali ke atas


JavaScript

Best practices

  • JavaScript Inline: High Anda tidak mempunyai kode inline JavaScript (bercampur dengan kode HTML).
  • Concatenation: High File JavaScript disambungkan.
  • Minification: High File JavaScript diperkecil (anda dapat menambahkan akhiran .min).
  • JavaScript security: High
  • noscript tag: Medium Gunakan tag <noscript> di body HTML jika tipe script pada halaman tidak didukung atau jika fitur scripting pada saat ini dimatikan pada browser. Hal ini akan membantu dari sisi client saat merender aplikasi yang berat seperti React.js, lihat contoh.
<noscript>
  You need to enable JavaScript to run this app.
</noscript>
  • Non-blocking: Medium File JavaScript dimuat secara asinkron menggunakan async atau ditangguhkan menggunakan atribut defer.
  • Optimized and updated JS libraries: Medium Seluruh library JavaScript yang digunakan dalam proyek anda diperlukan (Vanilla Javascript untuk fungsionalitas sederhana), diperbarui ke versi terakhir dan tidak membanjiri JavaScript dengan method yang tidak dibutuhkan.
  • Modernizr: Low Jika anda memerlukan beberapa fitur yang dapat di-custom secara khusus anda dapat menggunakan Modernizr untuk menambahkan class dalam tag <html>.

Pengujian JavaScript

  • ESLint: High Tidak ada error yang ditandai oleh ESLint (berdasarkan konfigurasi atau aturan baku).

โฌ† kembali ke atas


Keamanan

Pindai and periksa situs web anda

Best practices

  • HTTPS: High HTTPS digunakan untuk setiap halaman dan untuk seluruh konten eksternal (plugin, gambar...).
  • HTTP Strict Transport Security (HSTS): Medium HTTP header diset 'Strict-Transport-Security'
  • Cross Site Request Forgery (CSRF): High Anda dapat memastikan bahwa request yang dibuat untuk sisi server sah dan berasal dari situs web anda / app untuk menghindari penyerangan CSRF.
  • Cross Site Scripting (XSS): High Halaman atau situs web anda bebas dari segala kemungkinan isu XSS.
  • Content Type Options: Medium Mencegah Google Chrome dan Internet Explorer dari percobaan mime-sniff tipe konten dari respon yang dideklarasikan oleh server.
  • X-Frame-Options (XFO): Medium Melindungi pengunjung anda dari serangan clickjacking (pembajakan berbasis click).
  • Content Security Policy: Medium Mendefenisikan bagaimana konten dimuat dalam website anda dan di bagian mana diizinkan untuk dimuat. Dapat juga digunakan untuk melindungi melawan serangan (clickjacking)

โฌ† back to top


Kinerja

Best practices

  • Tujuan yang ingin dicapai: Medium Halaman anda harus mencapai sasaran ini:
    • First Meaningful Paint di bawah 1 detik
    • Time To Interactive di bawah 5 detik untuk konfigurasi "rata-rata" (Gadget Android seharga $200 pada jaringan 3G yang lambat dengan 400ms RTT dan 400kbps kecepatan transfer) dan kunjungan ulang di bawah 2 detik
    • Ukuran file kritikal di bawah 170kb
  • Minified HTML: Medium HTML anda diperkecil.

  • Lazy loading: Medium Gambar, script dan CSS perlu 'lazy loaded' untuk meningkatkan waktu respons pada halaman saat ini (Lihat detail di bagiannya masing-masing)

  • Cookie size: Medium Jika kamu menggunakkan cookie pastikan cookie tidak melebihi 4096 bytes dan domain name anda tidak mempunyai lebih dari 20 cookie.

  • Third party components: Medium Iframe atau komponen pihak ketiga yang mengandalkan JS eksternal (seperti tombol berbagi) dapat digantikan dengan komponent statis ketika dimungkinkan, sehingga membatasi pemanggilan ke APIs eksternal dan menjaga aktivitas user anda tetap private.

Mempersiapkan request yang akan datang

  • DNS resolution: Low DNS dari layanan pihak ketiga yang mungkin dibutuhkan diselesaikan terlebih dahulu selama waktu idle menggunakan dns-prefetch
<link rel="dns-prefetch" href="https://example.com">
  • Preconnection: Low DNS lookup, TCP handshake dan TLS negotiation dengan layanan yang akan segera dibutuhkan diselesaikan terlebih dahulu selama waktu idle menggunakan preconnect.
<link rel="preconnect" href="https://example.com">
  • Prefetching: Low Resources (sumber daya) yang akan dibutuhkan (cth: lazy loaded images) di-request terlebih dahlulu selama waktu idel menggunakan prefetch.
<link rel="prefetch" href="image.png">
  • Preloading: Low Resources (sumber daya) yang dibutuhkan pada halaman saat ini (cth: script yang ditempatkan pada akhir <body>) didahulukan menggunakan preload.
<link rel="preload" href="app.js">

Pengujian Kinerja

  • Google PageSpeed: High Seluruh halaman telah diuji (tidak hanya beranda) dan mendapatkan skor setidaknya 90/100.

โฌ† kembali ke atas


Aksesibilitas

Catatan: Anda dapat menonton playlist A11ycasts with Rob Dodson ๐Ÿ“น

Best practices

  • Progressive enhancement: Medium Fungsi utama seperti navigasi dan pencarian harus bekerja tanpa JavaScript yang aktif.
  • Color contrast: Medium Kontras warna setidaknya harus melewati WCAG AA (AAA untuk mobile)

Judul

  • H1: High Seluruh halaman mempunyai H1 yang bukan merupakan judul dari website
  • Headings: High Heading harus digunakan dengan layak dan dalam urutan yang tepat (H1 ke H6).

Semantik

  • Specific HTML5 input types are used: Medium Hal ini penting khususnya untuk perangkat mobile yang menunjukkan keypad terkustomisasi dan widget untuk ukuran yang berbeda.

Form

  • Label: High Label diasosiasikan dengan setiap elemen input. Jikalau label tidak dapat ditampilkan, gunakan aria-label

Menguji Aksesibilitas

  • Accessibility standards testing: High Gunakan WAVE tool untuk menguji jika halaman anda tunduk pada standar aksibilitas.
  • Keyboard navigation: High Uji situs web anda hanya menggunakan keyboard dalam urutan yang tak terlihat sebelumnya. Semua elemen interaktif dapat dijangkau dan digunakan.

  • Screen-reader: Medium Semua halaman diuji dalam screen-reader (VoicerOver, ChromeVox, NVDA atau Lynx)

  • Focus style: High Jika fokus dinonaktifkan, akan digantikan dengan status yang terlihat di CSS.

โฌ† kembali ke atas


SEO

  • Google Analytics: Low Google Analytics dipasang dan dikonfigurasi dengan benar.
  • Search Console: Low Konsol pencarian dipasang dan dikonfigurasi dengan benar. Fungsionalitas itu ditawarkan secara gratis oleh Google untuk membantu anda memonitor, memelihara, dan troubleshoot kehadiran situs web anda pada pencarian Google.
  • Headings logic: Medium Teks judul membantu anda memahami konten di halaman saat ini
  • sitemap.xml: High A sitemap.xml exists and was submitted to Google Search Console (previously Google Webmaster Tools). Sitemap.xml eksis dan dikirim ke konsol pencarian Google (sebelumnya Google Webmaster Tools).
  • robots.txt: High Robots.txt tidak memblok halaman-halaman situs web.
  • Structured Data: High Halaman menggunakan data terstruktur diuji dan tanpa error. Data terstruktur membantu crawler(fungsi perambah) memahami konten pada halaman saat ini.
  • Sitemap HTML: Medium HTML sitemap disediakan dan dapat diakses melalui link di-footer dari situs web anda
  • Pagination link tags: Medium Menyediakan rel="prev" dan rel="next" untuk mengindikasikan halaman yang dipaginasi.
<!-- Example: Pagination link tags for page 2 of a paginated list -->
<link rel="prev" href="https://example.com/?page=1">
<link rel="next" href="https://example.com/?page=3">

โฌ† kembali ke atas


Terjemahan

Front-End Checklist juga tersedia dalam bahasa lain. Terima kasih kepada semua penerjemah dan pekerjaan mereka yang luar biasa!


Front-End Checklist Badge

Jika anda ingin menunjukkan bahwa anda telah mengikuti aturan dari Front-End Checklist, letakkan badge ini di file README anda.

โž” Frontโ€‘End_Checklist followed

[![Frontโ€‘End_Checklist followed](https://img.shields.io/badge/Frontโ€‘End_Checklist-followed-brightgreen.svg)](https://github.com/thedaviddias/Front-End-Checklist/)

โฌ† kembali ke atas


Kontribusi

Open-issue atau pull-request untuk mengindikasikan perubahan atau penambahan.

Panduan

Repositori Front-End Checklist terdiri dari dua branch (cabang repositori):

1. master

Branch ini terdiri dari file README.md yang secara otomatis direfleksikan pada situs web Front-End Checklist

2. develop

Branch ini akan digunakan untuk membuat perubahan yang signifikan pada struktur, konten jika dibutuhkan. Direkomendasikan untuk menggunakan branch master untuk memperbaiki error kecil atau menambahkan item baru.

Bantuan

Jika kamu mempunya pertanyaan atau saran, jangan ragu untuk menggunakan Gitter atau Twitter:

Penggubah Utama

David Dias

Kontributor

Proyek ini ada berkat semua orang yang berkontribusi. [Kontribusi].

Pendukung

Terima kasih untuk semua pendukung/patron kami! ๐Ÿ™ [Menjadi Patron]

Sponsors

Dukung proyek ini dengan menjadi sponsor. Logo anda kan dimunculkan di sini dengan link ke situs web anda. [Menjadi Patron]

Lisensi

CC0

โฌ† kembali ke atas

About

๐Ÿ—‚ The perfect Front-End Checklist for modern websites and meticulous developers

Resources

License

Code of conduct

Stars

Watchers

Forks

Packages

No packages published