Musiclib

Aplikasi bank lirik lagu berbasis laravel yang menggunakan RDBMS MySQL Cluster sebagai database utama dan Redis Cluster sebagai data cache.

Arsitektur

1. MySQL Cluster

Cluster yang akan digunakan pada kali ini ada 7 buah server dengan spesifikasi seperti berikut

id	Hostname	IP Adrress	Deskripsi
1	manager	192.168.100.100	Sebagai cluster manager
2	data1	192.168.100.2	Sebagai data node
3	data1	192.168.100.3	Sebagai data node
4	data1	192.168.100.4	Sebagai data node
11	service1	192.168.100.11	Sebagai service node (API)
12	service1	192.168.100.12	Sebagai service node (API)
-	proxy	192.168.100.21	Sebagai proxySQL (Load Balancer)

2. Redis Cluster

Redis cluster akan menggunakan 3 node, 1 node master dan 2 node slave. Spesifikasinya adalah sebagai berikut :

No	Hostname	IP Address	Peran
1	rmaster	192.168.200.100	master
2	rslave1	192.168.200.101	slave
3	rslave2	192.168.200.102	slave

Instalasi Basis Data

Semua tahapan instalasi basis data baik MySQL Cluster dan Redis Cluster sudah dilakukan dan terdokumentasi pada :

1. Dokumentasi Implementasi MySQL Cluster
2. Dokumentasi Implementasi Redis

Penjelasan Aplikasi

Aplikasi Musiclib ini dibuat menggunakan framework laravel, dimana menggunakan dua database yaitu MySQL Cluster sebagai database utama dan Redis Cluster sebagai data cache.

1. Alur Data

Ketika aplikasi diload, aplikasi akan mengecek apakah redis server menyala atau tidak.

1. Jika redis server menyala, aplikasi akan mengecek apakah pada redis server ada data cache? Jika ada, maka data yang dipassing ke view adalah data dari redis server. Jika tidak, maka data yang dipassing ke view adalah data dari mysql server. Namun sebelum meload view, data dari mysql server di simpan dahulu ke redis server sebagai data cache.
2. Jika redis server mati, maka otomatis data yang dipassing ke view adalah data dari mysql server.

2. Tampilan Aplikasi dan Load Time

Berikut adalah perbandingan tampilan dan load time dari aplikasi saat mengambil data dari mysql server dan redis server.

1. Data dari MySQL Cluster
   
   Waktu load html menggunakan data dari MySQL server :
   
2. Data dari Redis Cluster
   
   Waktu load html menggunakan data dari Redis server :
   

Terlihat waktu load time saat mengambil data dari mysql server 6862ms, hampir 7 detik. Sedangkat waktu load time saat mengambil data dari redis server hanya 3223ms, kurang dari setengah waktu load time saat mengambil data dari mysql server.

Kesimpulan

Dari percobaan diatas, terlihat jelas redis server lebih cepat mengambil data dari pada mysql server. Hal ini dikarenakan redis berjalan pada memori. Namun karena redis berjalan pada memori, redis server tidak disarankan dijadikan database utama karena saat pc/server mati data akan ikut hilang.